Belajar Sejarah bareng Bu Enuh

BAB II
Penelitian Sejarah dan Metode Sejarah

Lomba Essay Penulisan Sejarah

Penelitian (atau riset) adalah suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun dan sistematis dengan tujuan menemukan, menafsirkan, dan merevisi fakta-fakta sehingga tercapai pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah lak, teori atau hukum.

Historiografi mencakup :

Penulisan Judul

Judul penulisan sejarah memuat nama peristiwa, ruang dan waktu terjadinya peristiwa tersebut. Misalnya : Peristiwa Proklamasi Indonesia Tahun 1945

Pendahuluan

Pendahuluan memperkenalkan pembaca kepada topik sejarah yang akan dibahas. Ini memberikan gambaran umum tentang subjek yang akan dijelaskan dalam tulisan.

01. Latar Belakang Peristiwa

Menjelaskan tentang alasan mengapa peristiwa tersebut terjadi. Misalnya tentang peristiwa penting sebelum peristiwa utama terjadi dan menunjukkan keterkaitan antara peristiwa sebelumnya dengan peristiwa yang sedang dikaji.

02. Proses Terjadinya

Menjelaskan bagaimana kronologi atau proses terjadinya sebuah peristiwa. Jelaskan waktu, tempat dan manusia yang berkaitan dengan menunjukkan sumber sejarah/bukti yang telah didapatkan.

03. Dampak/Pengaruh

Menjelaskan bagaimana pengaruh suatu peristiwa terhadap pihak yang terlibat dan jelaskan apa nilai pembelajaran yang dapat dipelajari dari peristiwa tersebut.

01

Penelitian Sejarah

adalah sebuah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari sebuah peristiwa.

02

Metode Sejarah

adalah Langkah-langkah/pedoman untuk meneliti sebuah peristiwa sejarah)

adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis sumber sejarah dan peninggalan masa lampau dalam rangka menghasilkan gambaran yang benar tentang sebuah peristiwa.

Metode sejarah terdiri dari lima langkah, yaitu :

Pemilihan Topik

Proses menentukan peristiwa sejarah apa yang akan dijadikan sebagai objek penelitian.

Heuristik

Pencarian sumber atau Proses pengumpulan data atau bukti dari berbagai sumber sejarah.

Kritik dan Verifikasi

Proses pemeriksaan keaslian dan kredibilitas dari bukti/sumber sejarah.

Interpretasi

Proses menafsirkan keterkaitan makna dari berbagai sumber/bukti yang telah terverifikasi.

Historiografi

Proses penulisan laporan sejarah atau penulisan sejarah.

03

Sumber Sejarah

atau Bukti Sejarah

adalah jejak masa lampau yang berisi informasi tentang sebuah peristiwa.

Sumber sejarah dapat dikategorikan menjadi dua, yakni sumber sejarah sumber sejarah berdasarkan bentuknya dan berdasarkan sifat atau kedudukannya.

Sumber Sejarah berdasarkan bentuknya

Dibagi menjadi empat yaitu (1) sumber tertulis/tulisan, (2) lisan, (3) benda/peninggalan dan (4) audio visual

Sumber Tertulis

Sumber sejarah berbentuk tulisan yang di dalamnya terdapat informasi sejarah, di antaranya prasasti, arsip, naskah, koran dan buku.

Sumber Lisan

Sumber lisan adalah keterangan-keterangan yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah secara lisan.

Pelaku adalah orang yang terlibat langsung, sedangkan saksi adalah orang yang hadir dalam peristiwa tersebut tapi hanya melihat/memperhatikan peristiwa yang terjadi.

Sumber Benda

Sumber benda adalah sumber yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Namun, untuk mendapatkan fakta sejarah dari sumber benda kita harus melalui tahap penelitian dan analisa yang cermat oleh sejarawan. Berikut adalah contoh-contoh dari sumber benda.

Sumber Visual, Audio, Audiovisual

Misalnya rekaman lisan (pidato dan ceramah), atau bergambar (foto dan film) dari masa lalu yang disimpan dalam media tulis (kertas) atau elektronik (pita kaset, pita video dan disket komputer),

Sumber Sejarah berdasarkan Sifat atau kedudukannya

Dibagi menjadi dua yaitu (1) Sumber primer/utama dan (2) Sumber sekunder/pendukung

Sumber Primer

Data utama yang berasal dari kesaksian orang yang mengalami, menyaksikan, atau mendengar langsung suatu peristiwa sejarah. Jadi, sumbernya asli dan dapat menjadi bukti langsung dari pelaku dan saksi sejarah. Maka dari itu, sumber primer berfungsi sebagai rujukan utama dalam penelitian sejarah.

Sumber Sekunder

Data pendukung yang dihasilkan dari penafsiran dan pemahaman orang lain yang bukan pelaku atau saksi sejarah. Orang tersebut tidak mengalami secara langsung peristiwa sejarah tersebut. Untuk itu, sumber sekunder fungsinya adalah sebagai pelengkap informasi dari sumber primer.

Setelah kamu memahami langkah-langkah melakukan penelitian sejarah, maka kamu perlu menuliskan hasil penelitian kamu dalam sebuah laporan sejarah atau disebut juga sebagai historiografi.

Pelajari tentang Historiografi dengan klik tombol di bawah ini.